Dearest
sahabat Indonesia yang super, yang sedang membangun kualitas pribadi yang akan menjadikan dirinya bernilai
dan berpengaruh.
Saya tanyakan ini kepada adik-adik saya yang lebih muda dari saya, yang sedang menyusun kesesuaian antara kebesaran dan keindahan impiannya - dengan laju kenyataan hidupnya,
Sebetulnya,
APAKAH ENGKAU SEORANG PEMBERANI YANG SEDANG MENUNGGU?
Tidak harus aku yang mengatakan ini kepada mu, tetapi seperti ini bunyi dari upaya penjelasannya.
Jika hati mu merindukan
kedamaian yang kecemerlangannya teduh,
dan
jika engkau bersedia membayar biaya bagi pencapaiannya,
maka dengarkanlah ini dengan hati mu,
dan cermatilah dengan pikiran mu,
agar engkau mengerti
bahwa Pencipta Alam sangat menghargai waktu,
dan Dia ingin agar engkau menghayati
bahwa waktu itu penting,
bahwa waktu dalam hidup mu
adalah wadah bagi apa pun yang kau isikan
dalam kehidupan mu,
bahwa waktu setelah hidup mu
adalah wadah bagi kualitas dari isi kehidupan mu.
Ketahuilah bahwa wadah bagi kualitas setelah hidup mu
telah mulai kau isi
bahkan saat kau masih terlibat dalam kehidupan mu hari ini.
Jika engkau harus menyusun semua nikmat Tuhan mu
dalam urutan nilainya,
engkau akan tercerahkan dengan kesadaran
bahwa waktu adalah nikmat yang utama.
Maka, masih berani kah engkau
menyia-nyiakan waktu?
...
Waktu itu penting.
Berita tentang hal itu telah sampai kepada mu
dalam berbagai kalimat, cara, dan kejadian
agar engkau mengerti dan menjadi ahli
dalam menggunakan
kata-kata dan tindakan-tindakan sandi
untuk membuka pintu-pintu dari
khasanah kemuliaan dan kecemerlangan diri dan hidup mu.
Dan semua kata-kata dan tindakan-tindakan sandi itu
mengidikasikan keterpautannya dengan waktu.
Tidak ada apa pun yang tidak ditambatkan pada waktu.
Dan engkau beserta semua saudara mu
dilahirkan dengan sifat yang ingin menyegerakan
segala sesuatu.
Ketergesaan itu
pada seseorang yang tidak melengkapi dirinya
dengan kemampuan untuk membuka jalan,
akan menghasilkan perjalanan yang penuh halangan,
pendakian yang terjal, tersenggol sudut-sudut keras,
terantuk batu-batu kasar, tercabik duri-duri tajam,
dan menjatuhkannya ke tempat-tempat yang memedihkan.
Ketergesaan itu,
jika engkau mengerti dan sadar menggunakan pengertian baik mu,
ketergesaan itu akan menjadi
pengindah impian mu,
pembulat keinginan mu,
penajam perhatian mu,
pelengkap pertimbangan mu,
penepat perhitungan mu,
penguat ikatan otot mu,
pemasti tindakan mu,
penyantun cara mu,
peninggi kehati-hatian mu,
pencepat langkah mu,
pemudah perbaikan mu,
pembaik kesalahan mu,
pengobat luka mu,
penggembira hasil mu,
perendah hati mu,
dan
pengkhusuk syukur mu.
Jika engkau mengerti,
ketergesaan mu akan menjadikan mu pantas menerima
tugas-tugas mulia dari langit.
dan
Itu semua dijanjikan untuk mu
jika engkau menghormati waktu
jika engkau memenuhi janji
jika engkau memuliakan orang tua mu
jika engkau memuliakan diri mu
jika engkau memuliakan pasangan mu
jika engkau memuliakan anak-anak mu
jika engkau mengindahkan perilaku mu
jika engkau menjadikan diri mu berilmu
jika engkau menyibukkan dirimu dengan saudara mu
jika kesibukan mu mempermudah kehidupan saudara mu
jika engkau memajukan kebaikan
jika engkau mencegah terjadinya keburukan kepada saudara mu
jika engkau memelihara alam
jika engkau berlaku adil
bahkan kepada mereka yang tidak adil kepada mu
jika engkau berlaku penuh kasih
bahkan kepada yang membenci mu
jika engkau bersikap bersahabat
bahkan kepada yang memusuhi mu
jika engkau dengan cerdas memilih dan menyelesaikan
semua yang ada dalam kemampuan mu
untuk menyelesaikan,
lalu
menyerahkan kepada Tuhan mu
semua yang berada di luar kemampuan mu
untuk menyelesaikan
jika engkau memulai semua itu,
dan melakukannya dengan nama Tuhan mu,
karena Beliau, dan untuk Beliau,
maka sebutan 'Pemberani'
tidak cukup untuk menampung kebesaran mu.
Semua hal yang kau lakukan itu
hanya bisa dilakukan oleh seorang yang beriman.
Engkau Yang Beriman.
...
Lalu,
di mana kah semua sikap dan tindakan mu itu diwadahi,
jika tidak di dalam waktu?
Karena segala sesuatu di tampung dalam waktu,
maka pengertian yang baik tentang peran waktu
bagi kehidupan mu disebut
kesabaran.
Kesabaran adalah pengertian baik
yang menghubungkan penggal-penggal waktu dalam hidup mu.
Itu sebabnya
setiap orang sesungguhnya sedang menunggu.
Yang pemberani ataupun yang penakut,
semuanya sedang menunggu.
...
Engkau Yang Beriman - juga sedang menunggu,
hanya lebih jelas apa yang kau tunggu.
………..
Sahabat-sahabat saya yang dikasihi Tuhan,
Terima kasih atas kesediaan baik Anda untuk membaca tulisan sederhana saya ini, dan mudah-mudahan Anda menemukan kenyataan yang sebetulnya sudah lama ada, bahwa Anda adalah seorang pribadi yang mulia.
………..
Saya melihat seorang rekan yang sedang berdiri beristirahat di bawah balkoni rumah yang sudah hampir runtuh di Padang, dan tidak tahan untuk segera memotretnya dari dalam mobil kami yang sedang melaju.
Entah apa yang sedang dipikirkannya, tetapi saya sulit membedakan apakah itu karena keberanian atau karena hal yang lain.
… , tetapi memang sebagian dari kita akan dengan santai melakukan hal-hal yang tidak akan kita lakukan.
Bagaimana orang membuat keputusan – masih tetap merupakan misteri.
………..
Mudah-mudahan hari ini dan esok Anda melihat lebih banyak bukti tentang kasih sayang Tuhan kepada Anda. Maka memintalah kepada-Nya, lalu bekerjalah dengan keberanian yang mengundang senyum Tuhan.
Jadilah pribadi yang mudah dikasihi.
And stay super!
Mario Teguh
Saya tanyakan ini kepada adik-adik saya yang lebih muda dari saya, yang sedang menyusun kesesuaian antara kebesaran dan keindahan impiannya - dengan laju kenyataan hidupnya,
Sebetulnya,
APAKAH ENGKAU SEORANG PEMBERANI YANG SEDANG MENUNGGU?
Tidak harus aku yang mengatakan ini kepada mu, tetapi seperti ini bunyi dari upaya penjelasannya.
Jika hati mu merindukan
kedamaian yang kecemerlangannya teduh,
dan
jika engkau bersedia membayar biaya bagi pencapaiannya,
maka dengarkanlah ini dengan hati mu,
dan cermatilah dengan pikiran mu,
agar engkau mengerti
bahwa Pencipta Alam sangat menghargai waktu,
dan Dia ingin agar engkau menghayati
bahwa waktu itu penting,
bahwa waktu dalam hidup mu
adalah wadah bagi apa pun yang kau isikan
dalam kehidupan mu,
bahwa waktu setelah hidup mu
adalah wadah bagi kualitas dari isi kehidupan mu.
Ketahuilah bahwa wadah bagi kualitas setelah hidup mu
telah mulai kau isi
bahkan saat kau masih terlibat dalam kehidupan mu hari ini.
Jika engkau harus menyusun semua nikmat Tuhan mu
dalam urutan nilainya,
engkau akan tercerahkan dengan kesadaran
bahwa waktu adalah nikmat yang utama.
Maka, masih berani kah engkau
menyia-nyiakan waktu?
...
Waktu itu penting.
Berita tentang hal itu telah sampai kepada mu
dalam berbagai kalimat, cara, dan kejadian
agar engkau mengerti dan menjadi ahli
dalam menggunakan
kata-kata dan tindakan-tindakan sandi
untuk membuka pintu-pintu dari
khasanah kemuliaan dan kecemerlangan diri dan hidup mu.
Dan semua kata-kata dan tindakan-tindakan sandi itu
mengidikasikan keterpautannya dengan waktu.
Tidak ada apa pun yang tidak ditambatkan pada waktu.
Dan engkau beserta semua saudara mu
dilahirkan dengan sifat yang ingin menyegerakan
segala sesuatu.
Ketergesaan itu
pada seseorang yang tidak melengkapi dirinya
dengan kemampuan untuk membuka jalan,
akan menghasilkan perjalanan yang penuh halangan,
pendakian yang terjal, tersenggol sudut-sudut keras,
terantuk batu-batu kasar, tercabik duri-duri tajam,
dan menjatuhkannya ke tempat-tempat yang memedihkan.
Ketergesaan itu,
jika engkau mengerti dan sadar menggunakan pengertian baik mu,
ketergesaan itu akan menjadi
pengindah impian mu,
pembulat keinginan mu,
penajam perhatian mu,
pelengkap pertimbangan mu,
penepat perhitungan mu,
penguat ikatan otot mu,
pemasti tindakan mu,
penyantun cara mu,
peninggi kehati-hatian mu,
pencepat langkah mu,
pemudah perbaikan mu,
pembaik kesalahan mu,
pengobat luka mu,
penggembira hasil mu,
perendah hati mu,
dan
pengkhusuk syukur mu.
Jika engkau mengerti,
ketergesaan mu akan menjadikan mu pantas menerima
tugas-tugas mulia dari langit.
dan
Itu semua dijanjikan untuk mu
jika engkau menghormati waktu
jika engkau memenuhi janji
jika engkau memuliakan orang tua mu
jika engkau memuliakan diri mu
jika engkau memuliakan pasangan mu
jika engkau memuliakan anak-anak mu
jika engkau mengindahkan perilaku mu
jika engkau menjadikan diri mu berilmu
jika engkau menyibukkan dirimu dengan saudara mu
jika kesibukan mu mempermudah kehidupan saudara mu
jika engkau memajukan kebaikan
jika engkau mencegah terjadinya keburukan kepada saudara mu
jika engkau memelihara alam
jika engkau berlaku adil
bahkan kepada mereka yang tidak adil kepada mu
jika engkau berlaku penuh kasih
bahkan kepada yang membenci mu
jika engkau bersikap bersahabat
bahkan kepada yang memusuhi mu
jika engkau dengan cerdas memilih dan menyelesaikan
semua yang ada dalam kemampuan mu
untuk menyelesaikan,
lalu
menyerahkan kepada Tuhan mu
semua yang berada di luar kemampuan mu
untuk menyelesaikan
jika engkau memulai semua itu,
dan melakukannya dengan nama Tuhan mu,
karena Beliau, dan untuk Beliau,
maka sebutan 'Pemberani'
tidak cukup untuk menampung kebesaran mu.
Semua hal yang kau lakukan itu
hanya bisa dilakukan oleh seorang yang beriman.
Engkau Yang Beriman.
...
Lalu,
di mana kah semua sikap dan tindakan mu itu diwadahi,
jika tidak di dalam waktu?
Karena segala sesuatu di tampung dalam waktu,
maka pengertian yang baik tentang peran waktu
bagi kehidupan mu disebut
kesabaran.
Kesabaran adalah pengertian baik
yang menghubungkan penggal-penggal waktu dalam hidup mu.
Itu sebabnya
setiap orang sesungguhnya sedang menunggu.
Yang pemberani ataupun yang penakut,
semuanya sedang menunggu.
...
Engkau Yang Beriman - juga sedang menunggu,
hanya lebih jelas apa yang kau tunggu.
………..
Sahabat-sahabat saya yang dikasihi Tuhan,
Terima kasih atas kesediaan baik Anda untuk membaca tulisan sederhana saya ini, dan mudah-mudahan Anda menemukan kenyataan yang sebetulnya sudah lama ada, bahwa Anda adalah seorang pribadi yang mulia.
………..
Saya melihat seorang rekan yang sedang berdiri beristirahat di bawah balkoni rumah yang sudah hampir runtuh di Padang, dan tidak tahan untuk segera memotretnya dari dalam mobil kami yang sedang melaju.
Entah apa yang sedang dipikirkannya, tetapi saya sulit membedakan apakah itu karena keberanian atau karena hal yang lain.
… , tetapi memang sebagian dari kita akan dengan santai melakukan hal-hal yang tidak akan kita lakukan.
Bagaimana orang membuat keputusan – masih tetap merupakan misteri.
………..
Mudah-mudahan hari ini dan esok Anda melihat lebih banyak bukti tentang kasih sayang Tuhan kepada Anda. Maka memintalah kepada-Nya, lalu bekerjalah dengan keberanian yang mengundang senyum Tuhan.
Jadilah pribadi yang mudah dikasihi.
And stay super!
Mario Teguh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar